Merawat Khasanah Pemikiran, Rumah Juang Demokrasi - Ada yang menarik dari sosok
Sutan Sjahrir ini. Kutipan diatas adalah salah satu pemikiran intim darinya
dalam buku "Perdjoangan Kita". Memang, kita mengenal Sjahrir sebagai
sosok sosialis tulen, tapi sebentar, sepertinya kita harus menerka-nerka
bagaimana pola Sosialis yang ditawarkan Sjahrir?
Foto: Akun Instagram Sabda Perubahan |
Kita tidak pernah meragukan nasionalisme para pendiri bangsa seperti Soekarno, Hatta, Tan Malaka, Ki Hadjar Dewantara, dan lain-lain, pun demikian Sjahrir. Tapi, kita juga melihat ada kemelut panas diantara mereka, kemelut itu bukan atas kepentingan kekuasaan pribadi, tapi kemelut terjadi kadang atas pemikiran yang kurang sejalan untuk kepentingan kemajuan bangsa Indonesia.
Baca juga: Ki Hadjar Dewantara: Katakanlah Bahwa Aku Hanyalah Orang Indonesia Biasa
Sjahrir sering dianggap sosok revolusioner yang melampaui zamannya, dari kutipan diatas persisnya, dia seperti melihat dengan gamblang bahwa bangsa Indonesia tidak akan bisa lepas dari pengaruh luar. Sjahrir mengajak berfikir solusi, bagaimana Indonesia tetap akan utuh sebagai bangsa yang berdaulat ditengah hempasan angin globalisasi. Dia berfikir bahwa, modal asing justru akan menjadi kekuatan apabila negara cerdas dan bijak dalam memainkan andil itu untuk kesejahteraan bersama. Tanpa menafikan nasionalisme, baginya ada yang lebih penting daripada batas geografis, yaitu kesejahteraan manusia.
Terima kasih atas kunjugan dan komentar pada kiriman ini. ConversionConversion EmoticonEmoticon Off Topic