Sabda Perubahan - Haidar Bagir lahir di Solo,
20 Februari 1957 ini adalah alumnus Teknologi Industri ITB 1982 dan mengenyam
pendidikan pasca sarjana di Pusat Studi Timur Tengah Harvard University, AS
1990-1992, dan S-3 Jurusan Filsafat Universitas Indonesia (UI) dengan riset
selama setahun (2000 – 2001) di Departemen Sejarah dan Filsafat Sains, Indiana
University, Bloomington, AS.
Foto: Akun Instagram Sabda Perubahan |
Sejak awal 2003 ini, dia
mendapat kepercayaan sebagai Ketua Yayasan Madina Ilmu yang mengelola Sekolah
Tinggi Madina Ilmu yang berlokasi di Depok.
Di antara pengalaman
pekerjaan lainnya, menjadi direktur utama GUIDE (Gudwah Islamic Digital
Edutainment) Jakarta, ketua Pusat Kajian Tasawuf Positif IIMaN, Ketua Badan
Pendiri YASMIN (Yayasan Imdad Mustadh’afin), staf pengajar Jurusan Filsafat Universitas
Madina Ilmu (1998), staf pengajar Jurusan Filsafat Universitas Indonesia
(1996), dan staf pengajar Jurusan Filsafat Universitas Paramadina Mulya,
Jakarta (1997). Haidar sempat meninggalkan Mizan, hasil rintisannya itu.
Merasa terjebak pada rutinitas kerja, dia memutuskan untuk belajar lagi
di Program Pasca Sarjana, Institut Agama Islam Syarif Hidayatullah, Jakarta
pada 1988. Tapi ia tak sempat menyelesaikan tesisnya gara-gara mendapat
beasiswa di Fullbright untuk belajar di Center for Middle Eastern Studies,
Harvard University, AS pada 1990.
Terima kasih atas kunjugan dan komentar pada kiriman ini. ConversionConversion EmoticonEmoticon Off Topic