Titik Mula Alienasi | Filsafat Kerja - Karl Marx

Karl Marx, Sabda Perubahan - Manusia merupakan titik tolak awal bagi Marx untuk memulai pemikirannya. Manusia dengan segala kebutuhannya harus dicukupi dengan pekerjaan, berbeda dengan hewan yang dapat langsung tanpa pekerjaan untuk mengolah alam lingkungannya.
Sabda Perubahan

Binatang tidak perlu beradaptasi banyak pada alam, sumber dayanya memang difungsikan sebagai satu untuk dengan sekaligus alam itu sendiri. Berbeda hal nya dengan manusia yang mengenal alam sebagai yang asing dalam hidupnya, penyesuaian radikal diperlukan manusia untuk kebutuhannya.

Meminjam istilah NIetzsche "Dunia ini adalah kehendak untuk berkuasa-dan tiada lagi lainnya", manusia dengan modal akal/budi merupakan makhluk yang bebas, bebas untuk mengatasi dirinya dari kebutuhan yang mendesak, hewan jika lapar maka akan segera menuruti instingnya untuk memakan alam sekitarnya tanpa berpikur panjang.

Baca juga: Tan Malaka Beranggapan Marxisme Bukan Kajian Dogma, Melainkan Suatu Petunjuk Untuk Aksi Revolusioner

Bagaimana dengan manusia? Manusia harus mengatasi dorongan id-nya dengan pekerjaan untuk dapat memenuhi kebutuhan laparnya. Kebutuhannya yang lain? Pun demikian, untuk menghindari iklim ekstrim, manusia mengatasi kebutuhan id-nya dengan bekerja membuat rumah, membuat pakaian, membuat mesin jahit dan lain-lain.

Hingga pada titik inilah Marx sadar bahwa filsafat manusia itu adalah pekerjaan, dalam pekerjaan itulah manusia merealisasikan diri pada dunia dan mengubahnya, dengan pekerjaan pula-lah manusia kemudian bersosial. Namun, dengan pekerjaan pula manusia menjadi atau teralienasi dari dunianya. Bahkan, dengan pekerjaan pula manusia teralienasi dari orang lain, yang seharusnya ia di sana harus bermitra sebagai makhluk sosial.
Previous
Next Post »

2 comments

Click here for comments
Unknown
admin
7/10/2017 ×

Ok. Terima kasih agan

Reply
avatar

Terima kasih atas kunjugan dan komentar pada kiriman ini. ConversionConversion EmoticonEmoticon Off Topic

Thanks for your comment