Sabda Perubahan - Menamatkan buku Ensiklopedia Islam, hati KH. Agus
Sunyoto tiba-tiba tersentak. Dalam buku yang diterbitkan oleh Ikhtiar Baru Van
Houve tersebut, ia sama sekali tak menemukan satu pun kata yang menyebut Wali
Songo. Ingatannya kemudian melayang kepada sebuah buku lain berjudul Walisanga
Tak Pernah Ada? karya Sjamsudduha, yang pernah dibacanya beberapa waktu
sebelumnya.
Foto: Akun Instagram Sabda Perubahan |
Istilah wali songo memang kadang dimengerti oleh sebagian besar masyarakat Islam Indonesia hanya sebagai mitologi. Itu setidaknya tercermin dari cerita-cerita yang berserakan di kalangan masyarakat yang hanya mengidentikan Wali Songo dengan soal-soal karomah, keajaiban dan realita supranatural yang kadang tidak terjangkau otak manusia modern. Yang terjadi adalah sejarah Wali Songo jika tidak dipuja-puja berlebihan malah dijadikan bahan ejekan oleh sebagian orang untuk merujuk sebuah kepercayaan agama yang berbau tahayul dan tidak rasional.
KH Agus Sunyoto tentu saja
prihatin dengan kondisi seperti itu. Ia mengandalkan dana yang tidak besar dan
didapat dari sumbangan sana sini, ia lantas memutuskan untuk membuat sebuah
penelitian sejarah ilmiah terkait dengan Wali Songo. Beberap tahun kemudian
jadilah penelitiannya tersebut menghasilkan sebuah buku yang diberi judul Atlas
Wali Songo terbitan Pustaka Iman (bagian dari Mizan Group) pada 2012.
Mas Agus, saya mendengar
penulisan buku ini, berawal dari “kekesalan” anda saat mengetahui sebagian
masyarakat Islam tidak mengakui eksistensi Wali Songo dalam sejarah Islam di
Indonesia, benarkah itu?.
Terima kasih atas kunjugan dan komentar pada kiriman ini. ConversionConversion EmoticonEmoticon Off Topic