Gus Dur, Sabda Perubahan - Ia berhasil membaca dan memetakan gagasan
Pancasila ala Gus Dur. Di sana Nur Khalik Ridwan dengan begitu lihainya
mengolah data menjadikan buku ini begitu sistematis, sehingga tidak harus
mengernyitkan dahi bagi mereka yang membacanya.
Foto: Akun Instagram Sabda Perubahan |
Tanpa Pancasila Negara Akan Bubar. Pancasila Adalah Seperangkat Alat dan Ia Akan Ada Selamanya. Ia adalah Gagasan Tentang Negara yang Harus Kita Miliki dan Kita Perjuangkan. DAn Pancasila Ini Akan Saya Pertahankan Dengan Nyawa Saya. Tidak Peduli Apakah Dia Dikebiri Oleh Angkatan Bersenjata Atau Dimanipulasi Oleh Umat Islam, Disalahgunakan Oleh Keduanya". - KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Pancasila dalam perspektif Gus Dur setidaknya
bisa didudukkan dalam beberapa hal. Pertama, Pancasila sebagai ideologi bangsa
dan falsafah negara berstatus sebagai kerangka berpikir yang harus diikuti oleh
undang-undang dan produk-produk hukum yang lain. Tata pikir seluruh bangsa,
menurutnya, ditentukan oleh falsafah yang harus terus-menerus dijaga keberadaan
dan konsistensinya oleh negara.
Kedua, sebagai falsafah dan
ideologi negara, harus jelas dikatakan adanya tumpang tindih antara Pancasila
dan sebagian sisi kehidupan beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa (YME).
Kegigihan Gus Dur dalam
membela dan mengajarkan arti penting Pancasila bagi bangsa Indonesia dinyatakan
dalam pernyataan tegasnya bahwa, “Tanpa Pancasila negara akan bubar. Pancasila
adalah seperangkat asas, dan ia akan ada selamanya. Ia adalah gagasan tentang
negara yang harus kita miliki dan kita perjuangkan. Dan Pancasila ini akan saya
pertahankan dengan nyawa saya. Tidak peduli apakah ia akan dikebiri oleh
angkatan bersenjata atau dimanipulasi oleh umat Islam, atau disalahgunakan
keduanya” (hal. 43).
Sebagai seorang tokoh yang sangat menjunjung tinggi Pancasila dalam hal
bernegara, maka sebagai efeknya Gus Dur menolak jika bangsa ini harus menjadi
negara Islam. Bagi Gus Dur negara Pancasila adalah sebuah pilihan. Islam tidak
bisa dibuat dasar dalam bernegara. Dalam bernegara, Islam tidak memiliki konsep
bagaimana harus dibuat dan dipertahankan. Menurut Gus Dur konsep negara Islam
itu tidak ditemukan dalam Al-Qur’an dan Islam. Jika ada yang mengatakan ada,
itu tidak lebih dari hanya sekedar klaim (hal. 59).
Terima kasih atas kunjugan dan komentar pada kiriman ini. ConversionConversion EmoticonEmoticon Off Topic